Thamrin Beropini: Offline Learning

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu force majeure yang berdampak besar pada banyak aspek, salah satunya adalah aspek pendidikan dan sosial. Berdasarkan kalender pendidikan, Desember merupakan bulan terakhir dalam pembelajaran di semester ganjil yang berarti murid kelas 10 seharusnya sudah melakukan adaptasi secara langsung terhadap lingkungan sekolah maupun lingkungan sosialnya namun hal tersebut terhambat oleh jarak karena diberlakukannya online learning.

Pada bulan November, terdapat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menggembirakan bagi para siswa mengenai diperbolehkannya pembukaan sekolah pada semester genap. Namun, dikarenakan SMANU MHT memiliki kekhususan maka offline learning akan dilaksanakan pada bulan April

Dari penjelasan di atas, beberapa siswa dari MHT 12 memberikan pendapat dan tanggapannya mengenai penjelasan tersebut, yuk kita simak!

Bagaimana tanggapanmu tentang Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Sekolah Tatap Muka yang akan segera dimulai pada Januari 2021?

Menurut Axel,

Kalo sekolah sudah tatap muka, akan berdampak besar untuk pelajar indonesia. Pelajar di Indonesia akan lebih paham lagi dengan pengajaran yang diberikan oleh gurunya dan tentunya jika sekolah tatap muka, akan sangat menguntungkan kepada pelajar yang daerah tempat tinggal nya belum terjangkau maksimal dengan internet. Tapi, dengan angka yang terjangkit COVID-19 sekarang ini sedang naik, pasti banyak orang tua yang khawatir tentang hal ini, dan takutnya akan menjangkit ke pelajar-pelajar di Indonesia, yang juga merupakan generasi penerus masa depan bangsa kita. Dari plus minus itu, yang terpenting adalah tetap terjaganya protokol kesehatan dan tetap jangan menyepelekan pandemi COVID-19 ini teman-teman

Kalau menurut Lala,

Mungkin sebaiknya kembali dipertimbangkan sesuai dengan daerah dan kebutuhan sekolah masing masing. karena kasus covid yang tak kunjung melandai masih banyak kekhawatiran baik dari siswa maupun orang tua untuk kembali belajar secara tatap muka di sekolah. Saya khawatir jika banyak sekolah sudah memberlakukan tatap muka tanpa memperhatikan protokol kesehatan justru akan menambah kluster covid di sekolah.

Kalau Zakmir sendiri,

Alhamdulillah, saya sebagai siswa di Indonesia merasa bangga karena kita semua yaitu siswa indonesia telah melewati masa-masa  sekolah dengan online atau jarak jauh. Banyak suka ataupun duka dalam sekolah online ini. Kini, tiba masanya kita merasakan sekolah dengan tatap muka secara langsung. Saya sebagai siswa Indonesia turut senang dengan adanya keputusan ini. Tetapi di satu sisi saya khawatir dengan adanya keputusan ini. Karena keputusan ini bisa menjadi Langkah awal transisi ataupun justru memperparah keadaan. Tetapi jika kita semua yakni siswa-siswi Indonesia menerapkan segala peraturan yang ada. Saya yakin keputusan ini menjadi langkah awal kembalinya aktivitas seperti dahulu.

Sebagai murid kelas 10 yang seharusnya sudah lama merasakan adaptasi secara langsung, Bagaimana perasaan dan tanggapanmu tentang Sekolah Tatap Muka yang akan dilaksanakan pada bulan April 2021 di SMANU MH Thamrin?

Menurut Axel,

Nah jika sudah tatap muka, kita pasti akan ada adaptasi tahap kedua, dimana kita akan beradaptasi kembali dengan lingkungan SMANU MH Thamrin ini. Dan disana kita bisa bertemu dan berkomunikasi langsung dengan teman-teman seangkatan , kakak kelas dan guru-guru. Disana kita pasti juga udah terasa banget sama lingkungan kekeluargaannya. Tetapi, terwujudnya sekolah tatap muka itu harus berdasar atas kondisi daerahnya dan lingkungannya. Dan kalo kita liat, DKI Jakarta masih marak dengan COVID-19 ini dan tentu itu akan risk banget untuk kita. Jadi, kita doakan yang terbaik aja, aamiin.

Kalau menurut Lala,

Pastinya akan ada fase adaptasi kembali di lingkungan sekolah apalagi SMANU MHT ini berasrama. Bakal jauh dari keluarga dan hidup 24 jam bersama dengan orang baru, namun saya yakin di SMANU MHT ini sudah selayaknya keluarga yang akan saling bahu membahu membantu kawannya untuk beradaptasi. Jadi mungkin hanya sedikit kekhawatiran saya untuk bisa kembali beradaptasi di lingkungan Smanu mht.

Kalau Zakmir sendiri,

Terus terang saya merasa kecewa mendengar hal tersebut. Karena saya sebagai siswa kelas 10 yang dimana seharusnya sudah bisa bersekolah langsung di sekolah tercinta kita, tetapi nyatanya saya harus menunggu tahun depan untuk bisa merasakannya. Dengan adanya keputusan ini terhadap sekolah kita tercinta, secara tidak langsung kita juga turut menurunkan angka korban yang terkena COVID-19. Karena sekolah kita adalah sekolah yang berasrama yang notabenenya berdekatan dengan oranglain sepanjang waktu berbeda dengan sekolah-sekolah lain. Dimana kita lebih mudah untuk terjangkit COVID-19 karena kita sehari-harinya berdekatan dengan teman-teman di sekolah ataupun di asrama.

Apa pesan yang ingin kamu sampaikan?

Axel ingin berpesan,

Untuk teman-teman, jangan merasa down dan kesel jika pembelajaran tatap muka masih belum diwujudkan nantinya, tetap sabar dan tetap semangat menjalani PJJ nya. Dan jika pembelajaran tatap muka terwujudkan, maka tetap menjaga protokol kesehatan dan selalu makan makanan yang bergizi agar imun kita kuat untuk melawan virus COVID-19 ini. Pokoknya apapun kondisinya, tetap jaga diri kalian dan tetap semangat untuk mencari ilmu walaupun dalam kondisi pandemik ini. Stay at home dan jika bepergian jangan lupa maskernya gaiss

Lala juga ingin berpesan,

Untuk kalian semua yang sedang membaca, Jaga kesehatan kalian, Minum vitamin dan madu supaya imun kalian terjaga dan juga jaga kebersihan. Semoga Pandemi ini segera berakhir sehingga kita bisa cepat bertemu, tinggal di satu atap yang sama di asrama unggulan sebagai satu keluarga. Semangat semua

Kalau Zakmir ingin berpesan,

Untuk teman-teman siswa-siswi yang sudah mulai sekolah dengan tatap muka secara langsung, tetap ikutilah protokol kesehatan yang ada. Semoga kalian semua dilindungi dan dijauhkan dari segala marabahaya. Dan untuk kita siswa SMANU MH.Thamrin tetap semangat walau kita harus menjalani PJJ lagi di bulan-bulan seterusnya. Semoga dengan adanya PJJ ini dapat membawa dampak yang lebih positif lagi bagi kita, siswa SMANU MH.Thamrin. Jaga juga kesehatan kalian semua. Kita semua pasti bisa!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *